Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Sholat Dhuha


fiqihsunah.com - Ya Allah, ampunilah aku, terimalah taubatku, karena sesungguhnya Engkau maha menerima taubat dan Maha Penyayang.
    Silahkan dibaca juga :
A. Definisi Sholat Sunah Dhuha, dalil dan ketentuan
Shalat dhuha hukumnya sunah. Ada banyak hadits yang keutamaan shalat dhuha, diantaranya hadits qudsi berikut:

Dari Nawas bin Sam’an radhiyallahu’anhu, meriwayatkan:
قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: اِبْنُ آدَمَ لَا تَعْجِزَّنَّ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ فِي أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ 
Allah ‘Azza Wajalla berfirman, Hai anak Adam, janganlah kamu malas untuk melakukan empat rakaat diawal siang (dhuha), karena Aku akan mencukupimu di akhir siang (sore). (HR. Hakim dan Thabrani)

Ketentuan shalat dhuha:
1. Waktu:
Dimulai sejak matahari beranjak naik setinggi kira-kira satu tombak atau terbit matahari dan berakhir ketika matahari bergeser dari tengah kearah barat atau sebelum waktu sholat dzuhur.

2. Jumlah rokaat:
Jumlah rokaatnya minimal 2 rokaat. Dan Rasulullah pernah melakukannya 4 dan 6 rokaat dan paling banyak 8 rokaat. Dalam hadits disebutkan,
وعن عائشة رضي الله عنها قالت: كان النبي صلى الله عليه وسلم يصلي الضحى أربع ركعات ويزيد ما شاء الله
Dari Aisayah radhiyallahu’anha, ia berkata: bahwasannya Nabi shollallahu ‘alahi wa sallam melaksanakan sholat dhuha sebanyak 4 rokaat, dan beliau menambahkannya atas izin Allah (penj. sesuai kemampuan). (HR Ahmad dan Muslim)

Doa Setelah Sholat Dhuha
اللهُمَّ اغْفِرْ لي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Ya Allah, ampunilah aku, terimalah taubatku, karena sesungguhnya Engkau maha menerima taubat dan Maha Penyayang. (HR. Bukhari)

Penjelasan hadits:
Dari Aisyah ra, ia berkata: “Rasulullah Saw shalat Dhuha kemudian membaca doa “Allahummaghfirli wa tub ‘alayya innaka antattawwaburrahim”(Ya Allah, ampunilah aku, terimalah taubatku, karena sesungguhnya Engkau maha menerima taubat dan Maha Penyayang), beliau membacanya hingga seratus (100) kali. (HR. Al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad)