3 ARGUMENTASI KONSEP RAHMATAN LIL’ALAMIN
fiqihsunah.com - 3 ARGUMENTASI KONSEP RAHMATAN LIL’ALAMIN sebagai berikut;
1. Aplikatif.
Tidak dijumpai didalamnya hal-hal yang sulit untuk dipercaya dan sukar melaksanakannya
QS. Al Baqarah: 287
QS. Al Baqarah: 185
QS. Al Haj: 78
2 Konsep Tetap (tsawabit) dan Berkembang (mutghayirat).
Bahwa hal-hal yg tidak terpengaruh dg peruahan waktu dan tempat (tsawabit), seperti aqidah, ibadah diterangkan dg sempurna, terperinci, dan dijelaskan dengan keterangan yg lengkap hingga tidak usah ditambah atau dikurangi.
Sedangkan hal-hal yg mengalami perubahan disebabkan perbedaan situasi dan kondisi (mutaghayirat), seperti sosial kemasyarakatan, urusan politik dan peperangan, disajikan secara global agar bisa menyesuaikan dg kemaslahatan manusia sesuai zamannya, menjadi pedoman para pemimpin dalam menegakan kebenaran dan keadilan.
3. Tujuan Syariat (maqoshid syariah)
Semua ajaran ilmu syariah, maksudnya tiada lain untuk menjaga 1) agama, 2) jiwa, 3) akal, 4) keturunan dan 5) harta.
Hal ini tentunya sesuai dengan fitrah, akal dan mengikuti perkembangan, serta sesuai utk setiap zaman dan tempat
QS. Al A’raf: 32-33, 156-157
teks Arabnya sebagai berikut,
1. Aplikatif.
Tidak dijumpai didalamnya hal-hal yang sulit untuk dipercaya dan sukar melaksanakannya
QS. Al Baqarah: 287
QS. Al Baqarah: 185
QS. Al Haj: 78
2 Konsep Tetap (tsawabit) dan Berkembang (mutghayirat).
Bahwa hal-hal yg tidak terpengaruh dg peruahan waktu dan tempat (tsawabit), seperti aqidah, ibadah diterangkan dg sempurna, terperinci, dan dijelaskan dengan keterangan yg lengkap hingga tidak usah ditambah atau dikurangi.
Sedangkan hal-hal yg mengalami perubahan disebabkan perbedaan situasi dan kondisi (mutaghayirat), seperti sosial kemasyarakatan, urusan politik dan peperangan, disajikan secara global agar bisa menyesuaikan dg kemaslahatan manusia sesuai zamannya, menjadi pedoman para pemimpin dalam menegakan kebenaran dan keadilan.
3. Tujuan Syariat (maqoshid syariah)
Semua ajaran ilmu syariah, maksudnya tiada lain untuk menjaga 1) agama, 2) jiwa, 3) akal, 4) keturunan dan 5) harta.
Hal ini tentunya sesuai dengan fitrah, akal dan mengikuti perkembangan, serta sesuai utk setiap zaman dan tempat
QS. Al A’raf: 32-33, 156-157
Daftar Isi Pengantar Kitab Fiqih Sunah Sayid Sabiq:
teks Arabnya sebagai berikut,
أنه ليس فيها ما يصعب على الناس اعتقاده، أو يشق عليهم العمل به
قال الله تعالى: لا يكلف الله نفسا إلا وسعها
وقال تعالى: يريد الله بكم اليسر ولا يريد بكم العسر
وقال تعالى: وما جعل عليكم في الدين من حرج
وفي البخاري من حديث أبي سعيد المقبري أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إن هذا الدين يسر، ولن يشاد الدين أحد إلا غلبه
وفي مسلم مرفوعا: أحب الدين إلى الله الحنيفية السمحة
أن ما لا يختلف باختلاف الزمان والمكان، كالعقائد والعبادات، جاء مفصلا تفصيلا كاملا، وموضحا بالنصوص المحيطة به، فليس لاحد أن يزيد فيه أو ينقص منه،
وما يختلف باختلاف الزمان والمكان، كالمصالح المدنية، والامور السياسية والحربية، جاء مجملا، ليتفق مع مصالح الناس في جميع العصور، ويهتدي به أولو الامر في إقامة الحق والعدل
أن كل ما فيها من تعاليم إنما يقصد به حفظ الدين، وحفظ النفس وحفظ العقل، وحفظ النسل، وحفظ المال،
وبدهي أن هذا يناسب الفطر وبساير العقول، ويجاري التطور ويصلح لكل زمان ومكان